Blog: Berbagi Praktik Baik di Kegiatan Pembatik Level 4 Tahun 2024 – Membuat Media Pembelajaran Interaktif untuk Pendidikan yang Lebih Baik



Pada tulisan kali ini saya berbagi pengalaman menjadi narasumber praktik baik secara tatap muka di aula SKB Muara Teweh tentang kegiatan Pembatik (Pembelajaran Berbasis TIK) Level 4 yang membawa tema Berbagi Praktik Baik dalam Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif. Kegiatan ini diadakan untuk mendukung para guru dalam berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital guna menciptakan pengalaman belajar yang menarik, interaktif, dan mendalam bagi murid. Berlangsung di aula SKB Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, kegiatan ini dihadiri dengan antusias oleh guru-guru yang ingin belajar dan berbagi praktik terbaik mereka dalam membuat media pembelajaran.

Webinar ini dibuka oleh Matnor, S.Pd, M.P  selakuKepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan dari Kepala Dinas Pendidikan, yang memberikan dukungan penuh dan apresiasi atas inovasi para pendidik di Barito Utara. Beliau menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan, serta menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini adalah langkah nyata untuk memajukan pendidikan di daerah.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber yang merupakan   Sahabat teknologi 2024 di Kalimantan Tengah. Sesi pertama diisi oleh saya sendiri, Hafidz Yanuardi dari SMAN 3 Muara Teweh. Saya menyampaikan materi tentang pentingnya media interaktif dalam proses pembelajaran. Dalam presentasi ini, saya menyoroti bagaimana media interaktif dapat membuat materi lebih mudah dipahami, membantu meningkatkan partisipasi siswa, dan memungkinkan pengalaman belajar yang lebih kaya. Melalui penggunaan media yang menarik, kita dapat mengajak murid untuk lebih aktif dan terlibat dalam setiap tahap pembelajaran.

Narasumber kedua, Ibu Septiani dari SMPN 1 Gunung Timang, berbagi tentang bagaimana menciptakan media pembelajaran interaktif yang efektif dan sesuai kebutuhan pembelajaran. Ibu Septiani menyampaikan langkah-langkah dan strategi untuk merancang media pembelajaran yang tidak hanya menarik, tetapi juga mendukung tujuan pembelajaran secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya memahami kebutuhan murid dalam menciptakan media pembelajaran yang dapat benar-benar mendukung pemahaman konsep yang diajarkan.

Sesi ketiga diisi oleh Bapak Esdi Pangganti dari SMAN 4 Muara Teweh. Beliau memberikan praktik langsung tentang pembuatan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan Canva. Dalam sesinya, Bapak Esdi menunjukkan cara membuat materi yang tidak hanya visual, tetapi juga mudah disesuaikan sesuai kebutuhan mata pelajaran. Dengan menggunakan Canva, beliau menjelaskan bahwa guru bisa dengan mudah membuat presentasi dan alat bantu belajar yang menarik tanpa memerlukan keterampilan desain tingkat lanjut.






Kegiatan Pembatik Level 4 tahun ini berjalan dengan penuh antusiasme dan semangat kolaborasi. Para peserta tidak hanya mendengar, tetapi juga berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam mengembangkan media interaktif di kelas masing-masing. Kami berharap kegiatan berbagi praktik baik ini dapat menjadi inspirasi dan menjadi fondasi kuat bagi para guru di Kabupaten Barito Utara untuk terus berinovasi dan mendukung pembelajaran yang lebih interaktif, efektif, dan menyenangkan.


Dengan semangat kolaborasi, kita bisa bersama-sama menciptakan pendidikan yang lebih baik, memberikan inspirasi bagi generasi muda, dan membangun masa depan yang lebih cerah melalui inovasi dalam pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar